Selasa, 19 Maret 2024

Kurikulum merdeka

  Kurikulum Baru

Latar Belakang : Program for International Student Assessment (PISA) yang menunjukkan rendahnya kompetensi siswa usia 15 tahun dalam membaca dan matematika, serta kesenjangan pendidikan antarwilayah dan antarkelompok sosial-ekonomi yang diperparah oleh pandemi COVID-19. Kemendikbudristek merespons dengan menyederhanakan kurikulum menjadi kurikulum darurat, yang berhasil mengurangi dampak pandemi. Kemudian diperkenalkan Kurikulum Merdeka, yang lebih fleksibel dan fokus pada materi esensial serta pengembangan karakter dan kompetensi. 



Kurikulum ini memungkinkan pembelajaran mendalam, pengembangan kompetensi melalui projek, dan memberikan kebebasan bagi sekolah dalam pemilihan kurikulum. Terdapat juga prinsip pembelajaran dan siklus pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka, serta dukungan implementasinya bagi satuan pendidikan.


Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang menekankan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, memberikan waktu yang cukup bagi peserta didik untuk memahami konsep dan memperkuat kompetensi. Guru memiliki kebebasan untuk memilih perangkat ajar sesuai dengan kebutuhan dan minat peserta didik. Kurikulum ini juga menambah muatan nilai-nilai karakter, seperti profil Pelajar Pancasila.



Implementasi Kurikulum Merdeka dimulai pada tahun 2021 di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) - Paket Keahlian (PK), sebagai upaya pemulihan pembelajaran. Pada tahun 2022 hingga 2024, sekolah yang belum siap dapat menggunakan Kurikulum 2013 atau Kurikulum Darurat yang disederhanakan. Keunggulan Kurikulum Merdeka meliputi kesederhanaan, kebebasan bagi siswa dalam memilih mata pelajaran, relevansi materi, interaktivitas pembelajaran, dan peningkatan kompetensi siswa. Guru memiliki kebebasan untuk memilih perangkat ajar yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka untuk mencapai tujuan pembelajaran. Perangkat ajar dalam Kurikulum Merdeka dapat berupa buku teks pelajaran, modul ajar, modul projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, contoh Kurikulum Operasional Satuan



0 komentar:

Posting Komentar